Kementan dan Pemkab Maros Percepat Tanam Padi di Masa Pandemi
Menurut Menteri Syahrul, potensi panen padi pada Mei 2020 mencapai 1,25 juta ha dengan hasil beras 3,43 juta ton. Adapun potensi panen padi bulan Juni 2020 mencapai 0,74 juta ha yang dapat menghasilkan beras sebesar 1,94 juta ton.
"Target luas tanam 2020 11,66 juta ha yang berpotensi menghasilkan 33,6 juta ton beras. Sementara stok beras akhir Juni 2020 diperkirakan masih mencapai 6,84 juta ton. Kami optimistis itu bisa tercapai," katanya.
Guna mendukung target tersebut, pemerintah telah mengalokasikan bantuan benih padi seluas ± 2 juta ha. Khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas lahan tanam 115 hektare terdiri dari kegiatan bantuan benih padi (86,5 ribu ha), pengembangan budi daya lahan kering (9.500 ha), pengembangan budi daya lahan rawa (17 ribu ha), dan kegiatan budi daya padi bebas residu (1.450 ha).
"Untuk alokasi Kabupaten Maros, bantuan benih seluas 1.200 ha dan Pengembangan Petani Produsen Benih Padi Berbasis Korporasi Petani seluas 50 ha," pungkanya.(eno/jpnn)
Pemkab Maros dan Kementerian Pertanian mempercepat tanam padi secara serentak menggunakan varietas Ciherang.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target