Kementan dan Pemkab Tanah Laut Dukung PAT dengan Tanam Padi Serentak

jpnn.com - TANAH LAUT - Kementerian Pertanian mendorong program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi dengan tiga cara utama, yakni optimasi lahan (oplah) rawa, pompanisasi, dan tumpang sisip (tusip) padi gogo.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa solusi cepat yang ditawarkan saat ini adalah PAT.
Mentan meyakini apabila program tersebut dijalankan maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
"Ingat saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus dimitigasi dengan solusi cepat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa dalam mencapai swasembada, upaya PAT dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan ke depan agar makin meningkat.
"Saat ini produksi pangan berkurang, maka untuk memenuhi kebutuhan pangan yang tersedia, harus fokus dengan program PAT," ujar Santi.
Dia mengatakan, bahwa para petani dan penyuluh merupakan ujung tombak dalam meningkatkan produksi padi melalui program PAT dan optimasi luas panen.
"Mari para penyuluh, petani dan insan pertanian lainnya bahu-membahu menyukseskan program ini,” tuturnya.
Idha Widi Arsanti mengatakan upaya PAT jadi solusi memenuhi kebutuhan pangan ke depan agar makin meningkat.
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung
- Perkebunan jadi Tantangan & Peluang Penyuluh Pertanian Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan