Kementan dan PT Berdikari Berkolabriasi Mengembangkan Sapi Wagyu di Gowa
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Berdikari berkolaborai mengembangkan peternakan sapi wagyu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya daerah di Indonesia Timur yang pertama menjadi lokasi pengembangbiakan sapi wagyu yang selama ini harus di impor dari Jepang.
Program ini diimplementasikan dengan melakukan penandatangan Nota Kesepahaman bersama PT Berdikari Live Stock, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan dan Hewan Tropika LPPM-Unhas, dan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (BBIBS).
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kabupaten Gowa, yang disaksikan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Sabtu (19/11).
Nasrullah mengatakan pengembangan sapi wagyu telah lama digaungkan oleh Kementan.
Kementan ingin pemerintah daerah dapat mendorong dan mengimplementasikanya.
Namun, hanya pemerintah Kabupaten Gowa yang mampu dan memiliki komitmen tersebut sehingga langkah pemerintah Kabupaten Gowa saat ini yang mengembangkan sapi wagyu patut diberikan apresiasi.
"Ini suatu terobosan yaitu pengembangan sapi berkualitas. Kemarin tidak ada yang menangkap serius namun hari ini Pemkab Gowa memberikan komitmen bahwa pengambangan sapi wagyu harus jadi di Kabupaten Gowa. Kalau wagyu membutuhkan suhu rendah maka Gowa punya hal itu," kata Nasrullah.
Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Berdikari berkolaborai mengembangkan peternakan sapi wagyu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa