Kementan Dorong Agrobisnis Pemula Lakukan Ekspor
jpnn.com, BALI - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengusaha pemula di bidang pertanian untuk melakukan ekspor.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan agrobisnis dengan menghadirkan pemateri dari Asian Productivity Organization (APO) dan Cornel University.
Sekretaris Jenderal Kementan Hari Priyono mengatakan, pihaknya menginginkan usaha kecil dan menengah (UKM) melakukan ekspansi pasar.
"Kami berharap UKM ini jadi pondasi bangsa. Ibarat tanaman, dia harus kuat sehingga dengan goncangan apa pun kalau punya serabut, pasti kuat," kata dia di sela-sela pelatihan yang bertajuk Advanced Agribusiness Management Cours di Bali, Senin (5/3).
Dalam pelatihan ini, kata dia, sejumlah narasumber asing memberikan ilmu dan cerita kesuksesan di bidang pertanian. Menurut Hari, pelaku UMK Indonesia bisa bertukar pikiran dan mengetahui manajemen bisnis dan kebutuhan pasar saat ini.
"Kami pahami pertanian khususnya ketahanan pangan bertumpu pada menengah kecil," kata dia.
Di samping itu, Hari menyadari sektor pertanian Indonesia belum tergarap dengan baik. Sedangkan, pasar Indonesia sangat luas dan pemerintah membuka akses sebesar-besarnya untuk UKM baru.
"Kita patut berbangga ketahanan pangan memberikan ruang pada rakyat kecil menengah. Negara lain, banyak dikuasai industri besar. Di Indonesia, justru ruang pertanian itu dikuasai rakyat," kata dia.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengusaha pemula di bidang pertanian untuk melakukan ekspor.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya