Kementan Dorong Grobogan Bisa Suplai Kebutuhan Benih Kedelai Nasional
jpnn.com, GROBOGAN - Kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan bergizi yang mengandung protein nabati tinggi terus meningkat.
Terlebih di masa pandemi Covid 19 ketika asupan makanan sangat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Salah satu bahan pangan yang menyediakan hal tersebut adalah kedelai.
Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Yuris Tiyanto mengungkapkan, pada 2022, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memfasilitasi pengembangan kedelai seluas 52 ribu hektare yang tersebar di 16 daerah.
Salah satunya adalah Jawa Tengah.
"Dari 52 ribu hektare, akan dijadikan benih pada luasan 30 ribu hektare (dengan produktivitas benih 1 ton per hektare) dan menghasilkan 30 ribu ton benih yang selanjutnya akan digunakan untuk areal tanam kedelai menggunakan anggaran non-APBN," kata Yuris.
Kabupaten Grobogan yang selama ini dikenal sebagai sentra kedelai siap mendukung langkah itu.
Bahkan, menurut Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto, tahun ini, pihaknya menargetkan mengembangkan kedelai seluas 25 ribu hektare.
Kementerian Pertanian (Kementan) akan memfasilitasi pengembangan kedelai seluas 52 ribu hektare yang tersebar di 16 daerah, salah satunya Grobogan
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia