Kementan Dorong Inovasi dan Teknologi dalam Adaptasi Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia siap mengambil peran untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, peran inovasi dan teknologi, termasuk IoT dan artificial intelligence, perlu dimaksimalkan.
“Kita sedang berada di era artificial intelligence. Ini perlu dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim,” ungkap Syahrul saat beraudiensi dengan Perhimpunan Meterologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) di Bogor pada Rabu (1/12).
Menurut Syahrul, artificial intelligence dapat turut mendukung agenda yang dijalankan.
Agenda pertama yang harus dijalankan adalah menyamakan persepsi dan mindset terhadap kondisi perubahan.
Kedua, agenda mengenai tata kelola yang harus dilakukan.
“Kami harus bisa memprediksi apakah varietas tahan genangan atau tahan kering. Pertanaman begitu, harus diatur,” jelasnya.
Agenda ketiga yang perlu dijalankan adalah mendorong perubahan perilaku dari semua pihak terkait langkah yang harus dilakukan.
Kementan meminta agar teknologi dan inovasi dikembangkan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan