Kementan Dorong Kelompok Tani Binaan Penyuluh Bertransformasi jadi Kelembagaan Ekonomi
jpnn.com, PALANGKARAYA - Pembangunan pertanian bertujuan menyediakan pangan untuk 273 juta jiwa penduduk Indonesia, meningkatkan ekspor, dan kesejahteraan petani.
Guna menyukseskan tujuan tersebut, Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), ditugaskan meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan pengembangan SDM pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan.
Tujuannya agar produktivitas tetap meningkat bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan para petani tetap terjaga.
"Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian," kata SYL -sapaan Mentan Syahrul- di beberapa kesempatan.
Senada dengan hal tersebut Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian.
"Itu berati segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP," ujar Dedi.
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya dalam rangka pembinaan serta memberi semangat hadir pada acara pertemuan Koordinasi Pertanian dan Evaluasi Penyelengaraan Penyuluhan Pertanian Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Tengah.
Kelompok tani binaan penyuluh didorong bertransfomasi jadi kelembangaan ekonomi.
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru