Kementan Dorong Konsumsi Pangan Lokal Menjadi Gaya Hidup Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong konsumsi pangan lokal sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang hidup sehat, aktif, dan produktif.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi mengatakan saat ini makin banyak yang meminati pangan lokal sebagai gaya hidup sehat.
Agung menyebut salah satu hasil survei mengatakan banyak orang mengurangi mengonsumsi nasi dan ke pangan lokal sumber karbohidrat non beras.
Hal itu karena gaya hidup.
"Konsumsi pangan lokal saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat,” kata Agung dalam Webinar Diversifikasi Pangan pada Rabu (23/6).
Kecenderungan itu, lanjut Agung, mendukung masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan, dan tidak bergantung pada satu jenis pangan pokok saja.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara terbesar ketiga di dunia yang memiliki keanekaragaman pangan.
"Kita punya sagu, kentang, talas, pisang, singkong, dan lainnya. Ada 77 jenis sumber karbohidrat yang dapat dimanfaatkan, belum lagi berbagai sumber protein, rempah, buah-buahan, dan sayuran,” ujar Agung.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong konsumsi pangan lokal sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang hidup sehat, aktif, dan produktif
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045