Kementan Dorong Pemanfaatan Industri 4.0 Sektor Pertanian
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0.
"Dulu tanam satu hektare butuh Rp 2 juta, kini ditekan lewat mekanisasi pertanian jadi Rp 1 juta. Jika diterapkan 16 juta lahan pertanian, sudah hemat Rp 16 triliun. Itu baru dari sisi tanam, belum panen dan sebagainya," tambah Amran.
Amran mengatakan, untuk mendukung Revolusi Industri 4.0, sektor pertanian yang akan datang sedang bereksperimen dengan model dan inovasi bisnis baru.
Yaitu, pertanian presisi, pertanian vertikal, pertanian pintar (smart farming). Data besar, sensor dan drone, alat analisis, internet pertanian, dan otomatisasi alsintan adalah beberapa teknologi yang mendukung industri 4.0.
Pemanfaatan Internet of Thing (IoT) dalam internet pertanian adalah untuk meng-connect benda-benda sekitar kita dengan internet melalui smartphone maupun gadget lainnya.
Hal tersebut melengkapi dan mengembangkan praktik pertanian modern yang selama ini sudah dijalankan termasuk dalam pemanfaatan irigasi, pengolahan lahan, penggunaan pupuk dan pestisida, pengembangan varietas tanaman baru, pengolahan pasca panen, hingga pemasaran.
Amran menyatakan, kementeriannya melalui Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) juga telah mendukung pengembangan Industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi-teknologi cloud computing, mobile internet dan mesin cerdas (artificial intelligence).
Hal itu kemudian digabung menjadi generasi baru yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu beroperasi tanpa operator (autonomous tractor), pesawat drone untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting.
Kementerian Pertanian (Kementan) berinisiatif menggenjot produktivitas pertanian dengan meluncurkan Revolusi Industri 4.0 di bidang pertanian
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya