Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
![Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/15/kepala-pusat-pelatihan-pertanian-inneke-kusumawaty-melakukan-9xjo.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan taraf pemberdayaan petani dengan peningkatan nilai tambah serta kapasitas petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
"Tidak ada pangan tidak ada kehidupan. Tanpa pangan, negara bisa bubar sehingga sangat penting kita jaga pangan. Perintah Presiden Prabowo, harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ini bisa kita rebut manakala kita semua saling bergandengan tangan," ujar Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya pengusaha wanita, dalam memperkuat rantai pasok pangan nasional dan mencapai swasembada pangan.
Santi menyatakan bahwa investasi pada teknologi modern, pengolahan hasil, serta distribusi yang efisien oleh pengusaha wanita bisa mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan produksi pangan lokal.
Pada Kamis (13/2) Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Inneke Kusumawaty, melakukan kunjungan ke Gapoktan Marsudi Makmur. Gapoktan Marsudi Makmur telah aktif bergerak dalam pengembangan pertanian modern.
Penggunaan alat mesin pertanian menjadi salah satu bentuk modernisasi yang dilakukan Gapoktan Marsudi Makmur.
Inneke menegaskan pentingnya penggunaan alat mesin pertanian di masa sekarang. Penggunaan alsintan menjadi solusi utama untuk menghadapi menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pertanian, seperti keterbatasan tenaga kerja, perubahan iklim, dan peningkatan kebutuhan pangan.
Apresiasi tentu diberikan Inneke kepada Gapoktan Marsudi Makmur
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
- Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo
- KPK Dalami Kerugian Negara dalam Kasus Pengadaan X-ray di Kementan
- Percepat Revisi Permentan Nomor 37 Tahun 2018, Kementan Gelar Public Hearing
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir