Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
![Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/15/kepala-pusat-pelatihan-pertanian-inneke-kusumawaty-melakukan-9xjo.jpg)
“Hal seperti inilah yang harus kita pacu dan kita kembangkan lagi untuk kedepannya. Penggunaan alsintan yang dilakukan tentu lebih menguntungkan petani, sehingga pendapatan yang dihasilkan petani juga meningkat”, kata Inneke.
Gapoktan Marsudi Makmur tidak hanya melibatkan para petani pria, tetapi juga ada petani wanita yang aktif terlibat dalam proses pengembangan pertanian modern untuk dapat menciptakan swasembada pangan.
Ketua Gapoktan Masudi Makmur, Mualam memang mengajak para wanita-wanita di desa nya untuk melakukan kegiatan sambilan yaitu bertani.
“Anggota Gapoktan yang memiliki istri kami ajak sekalian untuk terjun langsung membantu kami di sawah. Sehingga proses usahatanu kami lebih cepat dan efisien”, ujar Mualam
Mualam menambahkan bahwa pembagian kerja antara petani pria dan wanita juga dibedakan.
“Yang wanita biasanya kami arahkan untuk membuat persemaian benih padi di dapog, yang pria untuk menanam menggunakan rice tranplanter dan melakukan perawatan”, kata Mualam.
Menanggapi hal yang disampaikan Mualam, Inneke bersemangat untuk mendorong keterlibatan wanita tani dalam proses peningkatan kapasistas usaha tani yang dilakukan oleh gapoktan, poktan, maupun KWT.
“Kita berharap ini akan terus ditumbuhkan. Tidak ada hanya bapak-bapaknya saja yang terlibat, tetapi ibu-ibu tentu harus juga aktif mendukung proses terciptanya swasembada pangan. Kalau perlu adakan KWT (Kelompok Wanita Tani) yang dapat mengelola hasil pasca panen sehingga pendapatan makin bertambah dan berdampak pada lingkungan sekitar”, pungkas Inneke. (flo/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras