Kementan Dorong Pengembangan Cluster Kawasan Jeruk di Bali
Rabu, 05 September 2018 – 13:36 WIB
Gede Manuabe, Penyuluh Pertanian Kecamatan Kintamani mengatakan salah satu kelompok tani jeruk yakni Kelompok Tani Pertiwi mengembangkan jeruk 20 hektare dengan produksi 50 kg per pohon. Setiap hektar ditanami 800 hingga 1000 pohon.
“Ini umur tanaman sudah 13 tahun tetap subur berbuah lebat karena dipupuk dan dirawat dengan baik,” jelasnya.
Harga jeruk siam di kebun Rp 10.000 perkg. Sementara biaya produksi Rp 3.000 perkg.
“Lumayan bagus, pasarnya juga lancar ke pasar lokal dan supermarket. Silakan wisatawan berkunjung dan petik jeruk,dijamin akan puas dan senang,” tandasnya. (jpnn)
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mendorong pengembangan cluster kawasan jeruk di Bangli, Badung dan Gianyar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan