Kementan Dorong Pengembangan Hortikultura di Luar Jawa
Yansa menambahkan rata-rata pendapatan bersih per bulan bisa mencapai 5 juta hanya dengan menanam sawi, seledri dan sayuran lainnya. “Kami ucapkan terima kasih ke Kementerian Pertanian, tahun ini kami dapat bantuan mesin pompa air, tangki semprot dan plastik. Kami harapkan bantuan ini bisa mendapat perhatian terus di lokasi ini supaya petani tambah bersemangat,” katanya.
Adalah Pak Maulidi, petani umur 38 tahun yang sejak tahun 2013 berhasil menggerakkan siswa SMP dan SMA untuk sadar wisata dan tertarik bertani, sekaligus pemilik tanah seluas 5 Ha di Desa Terong. Kelompok binaan kami sangat senang, sepulang sekolah pada semangat ke lahan.
“Kami mengelola 5 Ha, setiap minggu bisa panen 3 ton untuk komoditas sawi. Pasarnya di Tanjung Pandan dan Belitung Timur. Kendala saat ini plastik UV masih terbatas. Kelompok binaan sangat senang, karena kebutuhan sehari hari sudah terpenuhi bahkan bisa beli motor dengan memelihara 11 bedeng sawi,” pangkas Maulidi.(adv/jpnn)
Mentan Amran Sulaiman menegaskan pembangunan hortikultura tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, tetapi juga harus fokus di luar Pulau Jawa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya