Kementan Dorong Pengembangan Tanaman Kapulaga, Keuntungannya Menggiurkan Lho...
Panen buah kapulaga yang pertama dilakukan pada saat tanaman berumur tujuh bulan.
Panen kapulaga dapat dilakukan secara rutin dan berkala sampai tanaman tidak produktif lagi, yaitu pada umur 5 hingga 6 tahun.
Keuntungan budidaya kapulaga telah dirasakan Direktur PT Kapolaga Berkah Pangandaran Kunkun Herwanto.
Kunkun menuturkan pengembangan kapulaga di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat ini tidak terganggu dengan kondisi pandemi.
Bahkan, harga kapulaga sempat tembus angka Rp 340 ribu per kilogram.
“Alasan memilih tanaman kapulaga sebagai komoditas yang dikembangan karena memang biaya produksinya sangat rendah," kata Kunkun.
Untuk modal awal bertanam untuk luasan 1 hektare dibutuhkan Rp 38 juta.
Panen basah 10 ribu kg dikalikan harga Rp 10 ribu per kg menghasilkan Rp 100 juta sehingga apabila dikurangi modal maka perolehan laba senilai Rp 61 juta.
Keuntungan bisa mencapai Rp 185 juta jika menanam kapulaga di lahan seluas 1 hektare. Tertarik?
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi