Kementan Dorong Pengurus UPJA Aktif Cari Peluang Pemanfaatan Alsintan
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan pemerintah mendorong petani ikut Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Apalagi, musim kemarau panjang sudah tiba.
Salah satunya biaya premi dimasukkan dalam harga sewa alat mesin pertanian (alsintan) yang dikelola Unit Pengelolaan Jasa Alsintan (UPJA).
Seperti yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang membuat alternatif dengan gagasan memasukkan biaya premi AUTP ke dalam biaya sewa atau operasional penggunaan alsintan yang dikelola UPJA.
BACA JUGA: Alsintan Berbasis Teknologi 4.0 Bikin Biaya Efisien Hingga 75 Persen
Dengan demikian, setiap penggunaan alat mesin pertanian dalam proses budidaya padi secara otomatis usaha tani padi petani sudah terdaftar dalam program AUTP.
"Melalui sistem otomasi pengelolaan brigade alsintan berbasis pola insentif asuransi usaha tani padi, maka biaya penggunaan alsintan bantuan pemerintah menjadi lebih murah," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Sigit Widiyanto.
Sigit mengungkapkan, pelaksanaan pengelolaan alsintan oleh Brigade Alsintan dan AUTP merupakan dua program yang selama ini berjalan seiring dan sejalan, tetapi belum bersinergi dengan baik.
Dengan demikian kedua program tersebut ditingkat lapang belum dapat berjalan dengan optimal.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah mendorong petani ikut Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Apalagi, musim kemarau panjang sudah tiba.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru