Kementan Dorong Pertanian Organik Besertifikasi untuk Kesejahteraan Petani
jpnn.com, INDRAMAYU - Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung penuh produk pertanian dengan sistem organik, apalagi sampai pada sertifikasi.
Saat ini, konsep organik telah banyak direplikasi daerah sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di perdesaan dan nasional.
"Organik mampu menjaga ekosistem, memperbaiki struktur tanah, menyehatkan dan memberi nilai tambah," kata Suwandi dalam webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani, Jumat (22/4).
Dia menjelaskan, pertanian sistem organik merupakan program terobosan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang berdampakpada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ekspor beras organik memiliki segmen pasar tertentu.
Namun, peluang ekspor beras organik masih terbuka lebar, terutama untuk negara Eropa dan Amerika yang standar keamanan pangannya terjaga.
Karena itu, Kementan dan Kemendag bersinergi untuk meningkatkan ekspor beras organik untuk kesejahteraan petani.
Karena itu, setiap produk yang diekspor harus mengikuti standar, mempunyai sertifikasi internasional, mutu produk diperiksa setiap tahun.
Kementan mendorong pertanian organik besertifikasi untuk kesejahteraan para petani
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun