Kementan Dorong Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan

jpnn.com, TANAH BUMBU - Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan berwirausaha pertanian.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian.
Mentan optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
“Hal tersebut harus didukung oleh kapasitas SDM Pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing,” ujar Mentan Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan harapannya melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi SDM dari pedesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.
"Sekali lagi, pembangunan pertanian kita ke depan ada di genggaman kalian. Milenial harus berkemampuan dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi, maka pertanian ada di genggaman tangan kita." kata Dedi.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru sebagai Project Manager Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan (Kalsel), memastikan program YESS di Kalimantan Selatan berjalan dengan baik dan lancar, salah satunya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk itu, PPIU Kalsel bersama para penerima manfaat program YESS di Kabupaten Tanah Bumbu, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada selasa (15/8).
Kementan berkomitmen untuk terus memfasilitasi generasi milenial di Kalimantan Selatan terjun menjadi petani dan berwirausaha pertanian.
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani
- Kasasi Ditolak MA, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Divonis 12 Tahun Penjara
- Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg