Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani

Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
Ngobrol Asyik Volume 03. Foto: tangkapan layar - source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis swasembada pangan segera terwujud.

Untuk mewujudkan swasembada pangan, Mentan Amran menyampaikan strateginya, yaitu melibatkan petani milenial dengan dukungan mentor dan pendamping yang siap membantu mereka mengelola usaha tani modern di 12 provinsi.

“Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern, dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target,” kata Mentan Amran.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan saat ini sudah terbentuk lebih dari 1.500 brigade pangan yang tersebar di 12 provinsi. Setiap pendamping bertanggung jawab mengadovakasi lima brigade pangan.

“Para calon pendamping setidaknya bisa memahami dan menerapkan konsep pertanian modern di wilayahnya masing-masing, mulai dari penggunaan varietas unggul bersertifikat dan pemanfaatan alat dan mesin modern, hingga hilirisasi dan pengelolaan kawasan secara terintegarasi dan terstruktur,” tutur Santi.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 03, Selasa (21/1) bertemakan "Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Mendukung Swasembada Pangan" (Transformasi Kelembagaan Petani) menghadirkan narasumber penyuluh pertanian pusat Inang Sariati, yang menyatakan bahwa swasembada pangan merupakan tujuan penting dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

“Saat ini petani sebagai ujung tombak produksi pangan sedang menghadapi berbagai tantangan. Seperti perubahan iklim, fluktuasi harga pangan dan keterbatasan teknologi,” ujarnya.

Penyuluhan pertanian yang tersistem dengan tata kelola yang baik sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas dan fungsi penyuluh pertanian.

Menurut Mentan Amran kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News