Kementan Dorong UMKM Hortikultura Tampilkan Packaging Menarik
jpnn.com, JAKARTA - Persaingan usaha, khususnya untuk kalangan UMKM, sekarang ini semakin berkembang dan ketat.
Hak itu juga terjadi pada olahan produk hortikultura yang bermunucukan 'setiap hari'.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya terus mengedepankan produk hortikultura berdaya saing.
Menurutnya, berbagai inovasi produk pun telah banyak dihasilkan. Sifat produk hortikultura yang gampang rusak menjadi permasalahan sehingga hal ini tak lepas dari teknologi pengemasan. Tampilan kemasan juga akan menjadi penunjang utama dalam pemasaran produk.
Pengertian kemasan sendiri ialah wadah atau pembungkus bagi produk yang mempunyai peranan penting dalam upaya mempertahankan mutu dan keamanan produk serta meningkatkan daya tarik produk.
Sebuah “produk” erat kaitannya dengan kemasan. Tanpa kemasan, hasil produksi tidak dapat disebut produk. Oleh karenanya kemasan harus dibuat semenarik mungkin agar dapat meningkatkan penjualan produk. Selain menarik, kemasan harus dapat menjaga kualitas produk sampai saat di tangan konsumen.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan saat ini produk olahan hortikultura tidak kalah bersaing dengan produk dari luar negeri, baik dari rasa dan variasi olahannya.
Kendati demikian yang terpenting ialah bagaimana memberikan branding produk olahan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya terus mengedepankan produk hortikultura berdaya saing.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru