Kementan Dorong Upaya Percepatan Tanam Bawang Merah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah pandemi virus corona.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh jajaran tetap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan, salah satunya bawang merah.
“Semua tidak perlu panik di saat menghadapi beragam situasi yang kerap sulit diprediksi sekalipun. Soal pangan, semua faktor telah diperhitungkan,” kata Syahrul dalam keterangannya, Rabu (13/5).
Mentan juga meminta seluruh jajarannya untuk tetap fokus dalam memenuhi sebelas kebutuhan bahan pokok bagi rakyat Indonesia.
"Jangan sampai lengah. Kita pastikan bahwa kekhawatiran berbagai pihak akan terjadinya kelangkaan bahan pangan itu tidak terjadi,” tambah Syahrul.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menegaskan, pihaknya terus siaga memantau ketersediaan komoditas hortikultura strategis termasuk bawang merah.
“Untuk bawang merah, perkiraan kami produksi nasional masih lebih tinggi dibandingkan kebutuhan. Artinya secara kumulatif bawang merah masih surplus. Namun harus diakui, distribusinya memang masih belum merata. Ini tugas kolektif bersama,” kata pria yang biasa disapa Anton ini.
Terkait ketersediaan produk hortikultura saat pandemi Covid-19, Anton menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong upaya percepatan tanam bawang merah agar bisa memenuhi kebutuhan pangan.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- 3 Manfaat Bawang Merah Campur Madu untuk Pria yang Bikin Kaget
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul