Kementan Dukung Alternative Development Aceh Bebas Narkoba
jpnn.com, GAYO LUES - Mendukung program Alternatif Development, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengalokasikan penyediaan alat mesin pertanian di Aceh.
"Berupa traktor roda 2 sebanyak 25 unit, pompa air 10 unit, rice transplanter 5 unit, hand sprayer 50 unit, alat tanam jagung 30 unit dan cultivator 15 unit," ujar Mukti Sardjono, Staf Ahli Menteri Pertanian mewakili Menteri Pertanian saat melakukan Tanam Perdana Program Alternative Development Aceh di Gampong Agusen Kab. Gayo Lues Prop. Aceh.
Untuk Tahun Anggaran 2018, Kementan telah mengalokasikan kegiatan di Kabupaten Gayo Lues berupa:
(1) Tanaman Pangan: jagung hibrida 2.050 ha dan padi gogo seluas 310 ha,
(2) Tanaman Perkebunan: intensifikasi kopi 200 ha dan peremajaan kopi 400 ha,
(3) Tanaman Hortikultura: pengembangan Cabe Merah 25 ha dan Bawang Putih 10 ha.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Gayo Lues, Anggota DPR RI, DPRA, DPRK, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan mewakili Menteri Pertanian, wakil dari KLHK, Kementerian Koperasi, pejabat Kabupaten Gayo Lues dan lebih dari 500 masyarakat Gayo Lues.
Bupati Gayo Lues menyampaikan terima kasih kepada BNN dengan adanya Program Alternative Development yang dipusatkan di Gampong Agusen Kab. Gayo Lues.
Mendukung program Alternatif Development, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengalokasikan penyediaan alat mesin pertanian di Aceh.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya