Kementan Dukung Budi Daya Sayur Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Lahan Sempit

Griya Hidroponik Cirebon berlokasi di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Cirebon, Jawa Barat.
Pemilik Griya Hidroponik Cirebon adalah Kombes Polisi Nugraha Trihadi dan dikelola oleh Rafli, seorang ahli pertanian dari IPB.
Sistem budi daya sayuran di dalam green house Griya Hidroponik Cirebon menggunakan hidroponik horizontal dan hidroponik vertikal.
Untuk sistem horizontal, menggunakan pipa paralon 2,5 inci dengan lubang tanam berdiameter sekitar 5 cm dan jarak antar lubang tanam 10 cm.
Sementara itu, untuk sistem hidroponik vertikal, menggunakan pipa paralon 4 inci dengan lubang tanam berdiameter sekitar 5 cm dan jarak antar lubang tanam sekitar 20 cm.
Ada sekitar 10 jenis sayuran yang ditanam di green house Griya Hidroponik Cirebon.
Mulai dari pakcoy, kangkung, bayam merah, bayam hijau, selada merah, selada hijau, kailan, hingga caisim, kale, dan sawi pagoda.
Setiap minggunya, Griya Hidroponik Cirebon menyemai 3.000 benih sayuran untuk mengatur masa panen sayuran hidroponik.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus berupaya melakukan inovasi teknologi untuk bercocok tanam di lahan sempit, salah satunya melalui metode hidroponik.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau