Kementan Dukung Kemendag Realisasikan Harga Susu Ideal
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) siap memfasilitasi usulan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait pembentukan harga Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) di tingkat peternak agar lebih adil.
"Terkait penetapan harga susu, Kementan akan mengikuti prosedur dari Kemendag. Soal mekanisme pasar kami tentu siap mendorong (harga susu-red) jadi lebih adil dan transparan bagi para peternak," ujar Direktur Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani.
Kementan juga siap memberikan data dukung yang bisa dijadikan acuan sebagai pertimbangan untuk harga susu yang layak di tingkat peternak.
Saat ini, harga susu di tingkat peternak dinilai masih sangat rendah, yakni sekitar Rp 5.700 per liter untuk susu dengan kualitas terbaik.
"Kami siap memberikan data-data pendukung untuk memetakan permasalahan ini. Soal harga juga memang jadi perhatian di lapangan," kata Fini.
Pihaknya meyakini, peternak saat ini juga mengalami kesulitan karena harga produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan susu berkualitas masih terlalu tinggi. Kondisi ini membuat mereka sulit untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan produktivitas susu.
Menurut perhitungan dari Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), harga susu yang layak di tingkat peternak berkisar di angka Rp7.500-Rp7.800 per liter. Dengan angka tersebut peternak diyakini bisa konsisten memproduksi susu berkualitas dengan jumlah yang memenuhi kebutuhan industri.
Sebelumnya, Kemendag melalui Direktur Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti memastikan bahwa penentuan harga SSDN di tingkat peternak akan berjalan lewat mekanisme pasar yang harus dilakukan secara adil dan azas jual beli yang transparan.
Kementan juga siap memberikan data dukung yang bisa dijadikan acuan sebagai pertimbangan untuk harga susu yang layak di tingkat peternak.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru