Kementan Dukung Kota Gorontalo Kembangkan KRPL
jpnn.com, JAKARTA - Dengan potensi lahan pertanian hanya seluas 843 hektare dan penduduk lebih dari satu juta jiwa, Kota Gorontalo mempunyai ketergantungan tinggi dalam mencukupi kebutuhan pangan dari daerah lain.
Untuk itu, pertanian perkotaan menjadi solusi efektif yang perlu dikembangkan.
"Pertanian perkotaan bisa menjadi solusi mencukupi kebutuhan pangan masyarakat," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Gorontalo Marten Taha beserta rombongan.
Menurut Agung, program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikembangkan BKP di seluruh Indonesia sangat membantu ketahanan pangan keluarga.
Misalnya, saat harga cabai melambung tinggi. Kalau setiap rumah tangga menanam cabai di pot atau polybag, kebutuhan keluarga sudah terpenuhi.
Bahkan, sisanya bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga.
"Kami harus mengajak masyarakat mengoptimalkan lahan pekarangan yang ada. Di lahan sempit perkotaan pun kita bisa bertani dan bercocok tanam," kata Agung.
Solusi lain yang harus dilakukan adalah memantau stok ketersediaan dan harga pangan.
Kota Gorontalo mempunyai ketergantungan tinggi dalam mencukupi kebutuhan pangan dari daerah lain.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja