Kementan Dukung Petani Garut Tanam Kapulaga
Saat ini harga kapulaga kering lumayan tinggi yaitu Rp 83 ribu per kilogram. Harga pada umumnya sekitar Rp 40 sampai 60 ribu per kilogram.
Menurut Saroh, petani di Garut biasa menanam kapulaga di bawah tegakan tanaman tahunan seperti albasia atau pisang.
Lahan seluas 200 tumbak atau 3000 meter persegi dalam sekali panen dapat menghasilkan 50 - 75 kg kapulaga kering dan mampu dipanen tiga kali dalam setahun.
“Jika rajin memberi pupuk urea dan ZA serta lahan bersih dari gulma, tanaman kapulaga akan rajin berbuah. Bisa dipanen pada September, Januari dan Mei”, ungkap Saroh.
Sementara itu, Ilan, salah satu pedagang pengempul besar rempah di Garut mengaku senang terhadap perkembangan kapulaga di Kota Garut.
Sebab, selain cepat, kapulaga sangat menguntungkan dan mudah untuk dijual. Pada musim panen gudangnya dapat menyerap kapulaga sekitar satu ton per hari.
“Selain ke para pengepul, kapulaga ini langsung diserap oleh industri jamu dan obat di dalam negeri maupun ekspor ke beberapa negara seperti, Timur Tengah, Mesir dan India,” ujar Ilan. (adv/jpnn)
Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang memiliki berbagai jenis tanaman yang secara turun temurun digunakan sebagai obat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya