Kementan Dukung Program Pertanian Perkotaan
jpnn.com, BOGOR - Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tri Agustin Satriani menjadi key note speaker dalam acara 3th Symposium for Sustainable Development yang diselenggarakan Departemen Landskap Institut Pertanian Bogor (IPB) di IICC Bogor, 14 November.
"Kami sangat senang dan mendukung jika ada masyarakat yang ingin mengembangkan pertanian di perkotaan," kata Tri Agustin.
Tri menjelaskan, pertanian perkotaan atau urban farming merupakan kegiatan sangat positif.
Kegiatan itu juga membawa banyak manfaat bagi ibu-ibu dalam mendekatkan pangan terhadap keluarga sekaligus memenuhi kebutuhan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
"Pemerintah sangat mendukung kegiatan seperti ini sehingga dapat mewujudkan generasi yang sehat dan produktif," tegasnya.
Dalam mengoptimalkan lahan pekarangan, BKP telah melakukan program aksi pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sejak 2009.
Dalam program itu, pemerintah memberikan bantuan dan pembinaan kepada kelompok masyarakat.
Khususnya kelompok wanita tani dan dasa wisma untuk mengoptimalkan manfaat pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.
Tri Agustin Satriani menjadi key note speaker dalam acara 3th Symposium for Sustainable Development yang diselenggarakan Departemen Landskap IPB
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa