Kementan: Ekspor Kopi Garut ke Taiwan 15 ton
“Untuk perdana ini baru 15 ton untuk kedepan sudah ada beberapa negara untuk dilakukan ekspor ada 7 ton, 40 ton semoga kita dapat memenuhi akses dan berkelanjutan,” katanya.
Helmi menambahkan, kopi Garut berbeda dengan kopi lainnya dimana memiliki ciri khas tersendiri. Baik dari segi aroma dan rasa dari kopi Garut.
“Memiliki karakter yang seimbang ini merupakan potensi yang bisa menjadikan ekspor Negara Indonesia lebih baik dan banyak diminati negara tetangga,” ungkapnya.
Disisi lain, Wakil Kelompok Binaan KASUGA Christian menyatakan, petani di Kabupaten Garut dapat ekspor kopi untuk pertama kalinya berkat kerja sama dari semua pihak baik pemerintah daerah maupun pusat.
“Terima kasih kepada dinas terkait yang telah memberikan dukungan untuk dapat ekspor kopi petani. Hal tersebut, juga dapat memajukan perkebunan kopi petani kab. Garut,” jelasnya. (jpnn)
Ekspor kopi Garut pertama kali ke Taiwan menjadikan hal yang sangat mengembirakan bagi petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Berkat Pendampingan Bea Cukai Palembang, Perusahaan Ini Sukses Ekspor Perdana Kopi Robusta
- Bea Cukai Palembang Kawal Ekspor Perdana 19,8 Ton Kopi Robusta Senilai Rp 1,56 Miliar
- Ganjar Pengin Kopi Temanggung Bisa Kuasai Pasar Internasional
- Barista Jepang Ungkap Alasan Kopi Indonesia Makin Diminati, Singgung Kejujuran Rasa dan Harga
- Ketagihan Kopi Indonesia, Perusahaan Mesir Pesan 50 Kontainer
- Bea Cukai Belawan Lepas Ekspor 96 Ton Kopi ke Amerika dan Kanada, Sebegini Nominalnya