Kementan Evaluasi Proposal Kemitraan IPS dan Importir
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) sedang mengevaluasi dan menilai proposal kemitraan yang diserahkan oleh pelaku industri pengolahan susu (IPS) dan importir.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan Fini Murfiani mengatakan, evaluasi serta penilaian terhadap proposal kemitraan yang masuk dilakukan oleh tim kecil.
"Tim kecil terdiri dari praktisi akademisi yang kami anggap mempunyai ilmu dan tahu banyak tentang kemitraan. Tidak harus jumlahnya harus sekian, tapi terpenting adalah kompetensinya yang lebih utama bagi kami," kata Fini, Senin (12/3).
Fini menjelaskan, tim kecil ini yang menilai apakah proposal kemitraan yang diserahkan sudah sesuai dengan ketentuan yang ada di pedoman teknis Peraturan Menteri Pertanian No.26 Tahun 2017 atau tidak.
"Ini nanti dilihat lagi mana yang belum sesuai dengan format, dilihat make sense-nya, dia mulainya kapan, dan siapa aja yang akan dia jadikan mitranya," ujar Fini.
Fini menambahkan, evaluasi dan penilaian akan dilakukan hingga akhir Maret 2018.
Setelah itu, Kementan akan mengumumkan dan menyampaikan langsung hasil evaluasi tersebut kepada industri pengolahan susu dan importir yang menyerahkan proposal kemitraan.
"Kalau ada yang kurang sesuai nanti kami arahkan. Jadi, di situ ada aspek pembinaan," kata Fini.
Kementerian Pertanian (Kementan) sedang mengevaluasi dan menilai proposal kemitraan yang diserahkan oleh pelaku industri pengolahan susu (IPS) dan importir.
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Indonesia Impor Susu Besar-Besaran termasuk dari Malaysia, Peternak Protes