Kementan Gandeng TNI-Polri Perkuat Pengawasan Karantina Pertanian dan Pangan
"Selama ini petani hanya pakai feeling pak, yang lakunya kentang, dimana-mana nanam kentang. Padahal kemiringannya tidak cocok dan kualitas tanah tidak cocok. Aplikasi yang sedang kita bangun itu akan menginformasikan pasar dimana, produk pertanian yang lagi naik apa, dihubungkan dengan geografis lahan nanti dimacingkan dengan produk yang pas," lanjut Ridwan.
Pemetaan Zona Rawan
Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil memaparkan, inovasi berupa pemetaan zona rawan untuk memperkuat pengawasan dilapangan oleh jajarannya.
Ini salah satu upaya upaya untuk memitigasi resiko wilayah-wilayah yang selama ini menjadi entry points dari pangan dan komoditas pertanian ilegal masuk ke wilayah Indonesia.
"Pemasukan pangan atau komoditas illegal atau tidak adanya jaminan pemenuhan aspek kesehatan dan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Dan ini dapat berdampak negatif dalam upaya Kementerian Pertanian dalam membangun swasembada pangan," paparnya.
Perlu diketahui, pada kegiatan ini Mentan Syahrul memberikan penghargaan atas dukungan operasional kepada Laksda TNI Didik Setiyono sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat dan Irjen Pol Drs. Erry Rudolf Nahak sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi.
Mentan Syahrul juga bersama Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar menyaksikan secara daring patroli gabungan Kementan bersama pihak TNI dan POLRI di laut, darat dan penyeberangan serta pemusnahan komoditas pertanian impor ilegal dan berbahaya.(ikl/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kementan menggandeng TNI dan Polri untuk memperkuat pengawasan karantina pertanian dan pangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB