Kementan Gencar Modernisasi Alsintan di Daerah demi Bangun Pertanian 4.0
jpnn.com, SIDOARJO - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produktivitas pertanian melalui industri revolusi 4.0 di berbagai daerah.
Seperti yang terlihat dalam soft launching Membangun Pertanian 4.0 di Desa Junwangi Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur Sabtu (29/6).
Membangun pertanian memang amat penting. Terlebih di era revolusi industri yang ke-empat ini atau biasa disebut juga Industri 4.0.
BACA JUGA: Tim Kementan dan Satgas Pangan Investigas Penyebab Disparitas Harga Ayam
Revolusi industri ini ditandai dengan penggunaan mesin-mesin otomatis yang terintegrasi dengan jaringan internet. Sektor pertanian juga perlu beradaptasi dengan teknologi 4.0 untuk menjawab tantangan ke depan.
Pasalnya, pertanian tak mungkin bisa mencukupi kebutuhan penduduk yang terus bertambah tanpa teknologi. Ini juga yang jadi gagasan Presiden Jokowi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan semua gagasan besar Presiden Jokowi ini disinergikan dengan pertanian Four points sil.
Implementasinya adalah pertama dari kantor dengan improvement e-katalog dan seterusnya. Hasilnya Indonesia mampu menghemat 1,2 triliun anggaran selama 4 tahun lebih.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produktivitas pertanian melalui industri revolusi 4.0 di berbagai daerah.
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone