Kementan Genjot Kompetensi Penyuluh dan Staf Pendamping Melalui Program Ini

jpnn.com, LEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot peningkatan kapasitas penyuluh dan staf pendamping melalui salah satu program, yaitu Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
Program dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian itu diharapkan bisa memberikan keberlanjutan irigasi pertanian, sehingga bisa mencapai peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, IPDMIP harus dioptimalkan mendukung program pembangunan pertanian.
“IPDMIP diharapkan menjadi salah satu program andalan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengubah perilaku petani,” kata Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan hal serupa.
Menurut dia program tersebut bisa meningkatkan nilai pertanian secara berkelanjutan.
“Program IPDMIP meningkatkan nilai pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan pertanian di wilayah irigasi,” kata Dedi.
Menurut dia, upaya mendukung keberhasilan program tersebut perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada pendamping.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot peningkatan kapasitas penyuluh dan staf pendamping melalui salah satu program Ini.
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Wamentan: Pengusaha FOMO Naikkan Harga Pangan Terancam Pidana & Masuk Neraka
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Pemerintah Klaim Banjir Bekasi Tak Pengaruhi Distribusi Pangan di Jakarta