Kementan Genjot Kompetensi Penyuluh dan Staf Pendamping Melalui Program Ini
jpnn.com, LEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot peningkatan kapasitas penyuluh dan staf pendamping melalui salah satu program, yaitu Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
Program dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian itu diharapkan bisa memberikan keberlanjutan irigasi pertanian, sehingga bisa mencapai peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, IPDMIP harus dioptimalkan mendukung program pembangunan pertanian.
“IPDMIP diharapkan menjadi salah satu program andalan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengubah perilaku petani,” kata Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan hal serupa.
Menurut dia program tersebut bisa meningkatkan nilai pertanian secara berkelanjutan.
“Program IPDMIP meningkatkan nilai pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan pertanian di wilayah irigasi,” kata Dedi.
Menurut dia, upaya mendukung keberhasilan program tersebut perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada pendamping.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot peningkatan kapasitas penyuluh dan staf pendamping melalui salah satu program Ini.
- Pertanian Hortikultura Itikurih di Garut Tumbuhkan Ekonomi Mandiri Masyarakat
- Jangan Khawatir, Stok Pangan Aman Jelang Ramadan 2025
- Radian Syam Dorong Omnibus Law dan Memperkuat Kelembagaan di Bidang Pangan
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Wamen Viva Yoga Yakin Indonesia Bisa Wujudkan Swasembada dan jadi Lumbung Pangan Dunia