Kementan Genjot Produksi Bawang Merah, Ada Trik Menanam Saat Musim Hujan
jpnn.com, JAKARTA - Bawang merah merupakan salah satu dari 12 komoditas dasar pertanian yang harus dijaga.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan menyampaikan komitmennya menggenjit produksi pangan khusus bawang merah.
Kebutuhan nasional bawang merah sebanyak 0,97 juta-1,1 juta ton rogol kering panen per tahunnya.
Jenis bawang yang banyak diproduksi secara nasional yaitu Bima Brebes, Super Philips, Tajuk, B atu Ijo dan lain lain.
“Sentra bawang merah di Pulau Jawa antara lain Majalengka, Bandung, Garut, Cirebon, Tegal, Grobongan, Nganjuk, Probolinggo, Batu, Kediri, Malang serta wilayah sekitarnya,” sebut Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto.
Prihasto menginginkan arah kebijakan bawang merah mampu berdaya saing.
Hal yang perlu dibenahi seperti peningkatan produksi dan produktifitas, akses pasar berikut logistik yang didukung dengan sistem pertanian modern ramah lingkungan.
“Mendukung hal tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura mengawal pengembangan bawang merah mulai dari pemberian bantuan benih, sarana produksi, pengendalian OPT hingga bantuan pascapanen,” ujarnya.
Ditjen Hortikultura Kementan terus mengawal pengembangan bawang merah mulai dari pemberian bantuan benih, sarana produksi, pengendalian OPT hingga bantuan pascapanen
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- 3 Manfaat Bawang Merah Campur Madu untuk Pria yang Bikin Kaget
- Pertamina Perkuat Ekosistem SAF Lewat Sinergi Bisnis
- Lippo Karawaci Gencar Mencari Alternatif Material Ramah Lingkungan Dalam Proyeknya
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET