Kementan Genjot Produksi Kedelai dan Sosialisasikan Pupuk Organik Hayati
![Kementan Genjot Produksi Kedelai dan Sosialisasikan Pupuk Organik Hayati](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/05/07/direktur-jenderal-tanaman-pangan-kementan-suwandi-foto-humas-cksu.jpg)
jpnn.com, SUKOHARJO - Dalam momen Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengontrol ketersediaan 12 pangan strategis agar tetap aman.
Selain itu, Kementan melakukan kunjungan kerja ke beberapa tempat guna memastikan kegiatan pertanian berjalan agar produksi pertanian terus meningkat.
Setelah dari Blitar, Kementan mengunjungi Desa Selat, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (6/5) untuk meninjau lokasi pertanaman kedelai.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, pihaknya saat ini menggenjot produksi dalam negeri untuk mengamankan stok kedelai.
“Tahun ini, Kementan mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri “ jelas Suwandi.
Lahan pertanaman kedelai itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Di antaranya, Provinsi Sulawesi Selatan, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi, dan Banten.
Sebagaimana diketahui, luas lahan kacang kedelai di Kecamatan Nguter 204 hektare dan hasil panen melimpah 2,2 ton per hektare.
Kementan menggenjot produksi kedelai dalam negeri dan menyosialisasikan pupuk organik hayati di Sukoharjo
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan