Kementan Gerak Cepat Kucurkan Alsintan untuk Dukung Kemajuan Pertanian di Sini
"Nah, dengan Taxi Alsintan menjadikan petani dan kelompok tani maupun Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) tertransformasi menjalankan usahanya menjadi sebuah bisnis yang lebih modern,” jelasnya.
“Dengan terkelolanya Alsintan dengan baik, pengolahan lahan menjadi lebih cepat dan tidak ada lahan yang mengganggur dalam waktu lama," sambungnya.
Menurut dia, alsintan adalah salah satu kunci peningkatan produksi dan sektor pertanian tetap tangguh dalam kondisi perubahan iklim ekstrim, sehingga Taxi Alsintan harus benar-benar hadir dalam jumlah besar di tengah petani.
Jaminan Akses KUR
Nur Alam mengatakan Kementan menjalin sinergitas yang baik dengan semua stakeholders untuk mensukseskan program Taxi Alsintan itu, sehingga menjami kemudahan petani untuk melakukan pembelian alsintan melalui fasilitas KUR, tanpa adanya kendala yang memberatkan petani.
Kementan berkolaraborasi dengan pihak perbankan dan perusahaan penyedia alsintan sehingga sejumlah problem dalam proses penyaluran KUR bisa teratasi dan para petani bisa langsung mendapatkan perangkat yang dikehendakinya.
“Kami sepakat mempermudah payment (DP) atau uang muka KUR alsintan. Petani kini hanya terbebani DP 10 persen yang sebelumnya 30 persen dan penyedia alsintan siap membantu membayarkan DP 20 persen,” ucapnya.
Sebelumnya, Mentan SYL mengatakan program Taxi Alsintan merupakan langkah kongkret mendorong pembangunan pertanian berbasis mekanisasi modern dalam jumlah besar di tingkat petani secara mandiri.
Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mereaslisasikan program terobosan untuk alat mesin pertanian (alsiantan) di Provinsi Jawa Barat.
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan