Kementan Gerak Cepat Tangani Serangan Wereng Cokelat
Jumat, 11 Agustus 2017 – 23:00 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat meninjau perkebunan tebu di lahan rawa yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (22/5). Foto: Andrian Gilang/JPNN.com
Serangan yang awalnya mencapai 150 hektare dari total pertanaman seluas 15 ribu hektare, kini tinggal 95 hektare.
Baca Juga:
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah bersama-sama dengan Badan Litbang Pertanian Kementan, Universitas Jenderal Soedirman, TNI, dan Penyuluh,” ungkap Lily.
Bentuk kerjasama dengan Badan Litbang Pertanian ini diwujudkan di antaranya dalam penerapan teknologi. Badan Litbang Pertanian telah membawa teknologi Bioprotektor, Bio Decomposer, dan sistem taman Jarwo Super.
“Teknologi yang dibawa Badan Litbang Pertanian ini cukup ampuh dalam mengendalikan wereng,” tambah Lily. (Adv/jpnn)
Memasuki musim kemarau, serangan hama wereng batang cokelat (WBC) menyerang beberapa wilayah sentra produksi padi nasional.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office