Kementan Harap Semua Negara Bisa Buka Akses Pangan, Ini Tujuannya
Kemudian, kegiatan kedua digelar pada 27-29 Juli di Yogyakarta dan kegiatan ketiga, yaitu tingkat menteri digelar di Bali pada tanggal 6-8 September 2022 mendatang.
Menurut dia, tujaun kegiatan itu salah satunya adalah keseimbangan antara produksi dengan perdagangan untuk memenuhi pangan untuk semua.
"Tentu basis pemikiran kita adalah mengembalikan posisi pertanian dimasa pandemi ini. Alhamdulillah pertanian dibawah Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) tumbuh mengembirakan, produksi kita naik dan kesejahteraan petani meningkat," katanya.
Kasdi menambahkan, Indonesia saat ini juga fokus pada perkembangan inovasi agri preneurship untuk meningkatkan taraf hidup petani agar lebih sejahtera.
Terutama para petani di desa yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan pertanian Indonesia.
"Untuk memberi gambaran nyata bahwa pertanian kita selama pandemi mendapat apresiasi dari FAO sebagai pertanian percontohan dunia," ujar Kasdi. (jpnn)
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono menekankan semua negara harus membuka akses pangan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat