Kementan Ingin Bawang Putih Indonesia Berjaya Kembali

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Andi Amran Sulaiman tengah mencanangkan swasembada bawang putih. Bahkan, Kementan ingin mengulang kejayaan bawang putih di Indonesia yang pernah swasembada pada 1995.
Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi mengatakan, pihaknya kini mendorong para petani untuk mau menanam bawang putih lagi.
“Caranya melakukan kemitraan antara petani dengan importir. Pada 2018 ada sekitar 40 importir,” ujar Suwandi di Jakarta, Rabu (15/5).
Selain itu, Kementan juga mengeluarkan kebijakan bagi importir yang mendapat Rekomendasi Izin Impor Hortikultura (RIPH) untuk ikut membudidayakan bawang putih bermitra dengan petani. Dalam kebijakan itu, importir wajib menanam lima persen dari kuota impor.
Baca: KPU Minta Kasus Ratusan Petugas KPPS Meninggal Tidak Dipolitisasi
“Jadi, sebelum impor, para importir ini mesti menanam bawang putih terlebih dahulu bersama petani,” sambung Suwandi.
Suwandi menambahkan, saat ini luas pertanaman bawang putih terus meningkat. Pada 2017 pertanaman bawang putih hanya di dua kabupaten yakni Temanggung dan Lombok Timur. Lalu untuk 2018 sudah 80 kabupaten.
“Rencananya tahun ini akan bertambah di 110 kabupaten dengan target luas areal pertanamannya 20 sampai 30 ribu hektar,” beber Suwandi.
Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Andi Amran Sulaiman tengah mencanangkan swasembada bawang putih. Bahkan, Kementan ingin mengulang kejayaan bawang putih di Indonesia yang pernah swasembada pada 1995.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar