Kementan Jaga Produksi dan Pengendalian Pangan
Kuntoro meyakini perlahan kebutuhan pangan yang masih di substitusi dari negara lain tersebut akan dapat dipenuhi melaui kerja keras semua pihak.
"Untuk meningkatkan produksi dalam negeri dengan berbagai strategi yang dipersiapkan Kementerian Pertanian," tegas dia.
Selain itu Kuntoro menyebut saat ini industri pangan dalam negeri juga berkembang pesat, termasuk industri pangan berorientasi ekspor. Sehingga beberapa bahan pangan dengan variasi jenis komoditas tertentu didatangkan dari luar.
“Sebagai contoh jagung, ada kebutuhan khusus impor turunan jagung yang volumenya kecil dibandingkan produksi nasional yang diatas 24,95 juta ton. Begitu juga beras khusus dan turunan beras, tidak sampai satu persen. Kami masih bisa kendalikan ini,” tegas Kuntoro.
Kuntoro menilai adanya komoditas pangan untuk kebutuhan khusus ini malah menjadi peluang bagi petani lokal, bahkan start up pertanian dan petani muda yang inovatif untuk dapat memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang yang terus meningkat.
Dia juga mengatakan, penduduk terus bertumbuh dan industri pangan juga berkembang pesat.
Kementan fokus dalam melakukan pengelolaan pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan berbagai langkah strategis produksi dan distribusi pangan telah dipersiapkan Kementan.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani