Kementan Jamin Stok Bawang Merah Aman Hadapi Ramadan dan Idul Fitri
Anton bahkan mengatakan apabila terjadi kelangkaan pasokan di Jabodetabek, sentra - sentra tersebutlah yang akan digerakan untuk meningkatkan suplai ke pasar induk se-Jabodetabek.
Terkait pendistribusian dia mengaku telah menggandeng beberapa start-up bidang pertanian seperti Sayur Box, Tani Hub, Kedai Sayur untuk membantu memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen.
“Ini untuk memudahkan petani menjual produknya dan memudahkan konsumsen memperoleh keburuhan pangan, jadi masyarakat bisa belanja walau tetap dirumah” tukasnya.
Sebagai salah satu komoditas hortikultura yang sangat srategis, ketersediaan bawang merah yang terbilang aman juga diungkapkan oleh salah satu Petani Milenial sekaligus pelaku usaha bawang merah asal Bandung, Ujang Margana. Ia mengatakan situasi produksi dan distribusi bawang merah saat ini dalam kondisi yang aman.
“Gak usah kuatir, pasokan bawang merah saat ini cukup besar, karena akhir bulan ini hingga awal April banyak daerah penghasil bawang merah memasuki masa panen, Distribusinya juga dijamin tetap lancar meskipun ada zona merah pandemi corona” pungkasnya.(ILK/JPNN)
Jelang Ramadan ini, ketersediaan bawang merah dipastikan aman meski di waktu bersamaan Indonesia tengah mengalami pandemi covid-19.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai