Kementan & Kabupaten Lumajang Lepas Ekspor Kapulaga ke Tiongkok, Sebegini Jumlahnya
jpnn.com, LUMAJANG - Direktorat Jenderal Hortikultura berkolaborasi dengan Kabupaten Lumajang melepas ekspor kapulaga ke China.
Kegiatan ekspor itu bertepatan langsung dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke-768.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ekspor hortikultura khususnya kapulaga. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa tanaman obat kita mampu bertanding di ranah internasional,” kata Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/12).
Dia menambahkan sebanyak 17 ton atau setara dengan Rp 1,2 miliar kapulaga ini adalah hasil produksi dari Kelompok Tani Argomulyo IV Kecamatan Pasrujambe.
"Mudah-mudahan ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi Lumaajang, sehingga nantinya setelah ini lebih banyak lagi hasil pertanian yang bisa kita ekspor,” ujarnya.
Direktur CV Surya Mas, Rendy mengatakan permintaan kapulaga dari China mencapai 1.000 ton per bulan.
Sementara itu, Lumajang baru mampu memenuhi sekitar 50 ton per minggu.
“Selain dari Jatim, kami mengambil dari daerah Jabar, Jateng, dan Padang Sumatera,” terang Rendy.
Direktorat Jenderal Hortikultura berkolaborasi dengan Kabupaten Lumajang melepas ekspor kapulaga ke China.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Makanan dari 3 UMKM Nunukan ke Brunei Darussalam
- Pameran Film Tiongkok 2025 Sukses Digelar, Mempererat 75 Tahun Hubungan Diplomatik