Kementan Kawal Pasokan Bawang Merah Jelang Ramadan, Ada Kabar Baik dari Tegal
jpnn.com, TEGAL - Direktorat Jenderal Hortikultura sebagai penanggung jawab ketersediaan komoditas strategis, seperti cabai dan bawang, menerjunkan jajarannya untuk mengecek secara langsung ke 48 kabupaten sentra produksi.
Pasalnya komoditas tersebut kerap mengalami kenaikan harga seiring kebutuhan yang semakin meningkat menjelang Ramadan.
"Jadi ini adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk mengawal kepastian pasokan agar masyarakat bisa tenang dalam momen HBKN (Hari Besar Keagamaan dan Nasional) tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto melalui keterangan yang diterima, Minggu (26/2).
Tegal adalah salah satu sentra produksi bawang merah di Jawa Tengah.
Kabupaten yang bersebelahan dengan Brebes ini tercatat juga sebagai salah satu pemasok utama kebutuhan khususnya untuk wilayah Jabodetabek.
Tercatat pada 2022, berdasarkan data ASEM BPS untuk produksi bawang merah di Kabupaten Tegal mencapai 10.829 ton dengan luas panen mencapai 1.202 hektare.
Beberapa kecamatan utama penghasil bawang merah di Kabupaten Tegal, antara lain Adiwerna, Dukuhturi dan Kramat.
Saat ini di Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna terdapat pertanaman bawang merah seluas 10 hektare dengan umur sekitar 25 hari.
Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura mengawal pasokan bawang merah agar masyarakat tenang menyambut Ramadan
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi