Kementan Kawal Pasokan Bawang Merah Jelang Ramadan, Ada Kabar Baik dari Tegal

Ketua Kelompok Tani Karyabakti Supriyadi mengatakan bahwa luas pertanaman bawang merah di kelompoknya saat ini ada sekitar 10 hektare.
Rencananya panen akan dilakukan pada minggu ketiga Maret 2023 dengan potensi produksi sekitar 120-150 ton.
“Kondisi pertanaman bawang merah di Desa Bersole cukup baik dan akan panen menjelang puasa dan harga juga relatif stabil. Jadi ibu-ibu tidak perlu khawatir akan stok dan harga bawang merah,” ujar Supriyadi.
Lebih lanjut Supriyadi mengatakan ketersediaan benih di Kabupaten Tegal, khususnya di Desa Bersole sudah mencukupi lantaran terdapat penangkar benih yang cukup besar.
“Sehingga permasalahan ketersediaan benih yang dapat mempengaruhi harga tidak perlu dikhawatirkan," ungkapnya.
Bawang merah yang ditanam di Tegal adalah varietas Bima Brebes dengan produktivitas rata-rata 10-12 ton per hektare.
"Harga di tingkat petani saat ini mencapai Rp 22 ribu per kg dan harga tingkat konsumen mencapai Rp 26-30 ribu per kg,” sebut Supriyadi.
Lokasi lain, seperti Kecamatan Dukuhturi juga terdapat pertanaman bawang merah seluas 20-25 hektare.
Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura mengawal pasokan bawang merah agar masyarakat tenang menyambut Ramadan
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- EWINDO Bakal Resmikan Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru Benih Hortikultura
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Bea Cukai Aceh Musnahkan Bawang Merah dan Pakaian Bekas Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel