Kementan Kawal Sekolah Lapang Genta Organik di Kalimantan Timur
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BBPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pemupukan merupakan komponen utama pada sebuah tanaman.
Karena itu diperlukan pemupukan secara berimbang selain dengan menggunakan varietas unggul dan memperluas penggunaan pupuk organik.
“Langkah ini penting dilakukan untuk menghasilkan padi berkualitas,” kata Dedi.
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru turut bergerak melakukan pengawalan dan pendampingan genta organik, salah satunya melalui pendampingan kegiatan Sekolah Lapang (SL) Genta Organik.
Pendampingan dilakukan di salah satu wilayah koordinasi SMK-PPN Banjarbaru yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu bentuk pengawalan dan pendampingan tersebut dilakukan melalui kegiatan Farmer Field Day (FFD) yang digelar di Kecamatan Sambutan, Samarinda, kalimantan Timur, pada Rabu (13/9).
Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso menerangkan kegiatan SL Genta Organik ini dihadirkan sebagai salah satu solusi dari permasalahan kelangkaan pupuk akibat dampak dari beberapa kondisi yang terjadi secara global.
“Pelaksanaan SL di BPP Sambutan ini telah dilaksanakan sebanyak 6 kali Pertemuan yang berlangsung selama satu musim tanam April-September (ASEP). Dan hari ini kita mendampingi pelaksanaan Farmer Field Day (FFD),” jelas Budi.
Farmer Field Day merupakan salah satu forum pertemuan petani, peneliti dan penyuluh untuk saling tukar-menukar informasi tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari petani, mengenai bahan pupuk organik berikut manfaat dan keunggulannya serta diaplikasikan guna mendukung penuh pelaksanaan Genta Organik.
Bersama pemerintah daerah di Kalimantan Timur, Kementan terus memasifkan program Genta Organik.
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- Kunjungi Sumut, Mentan Amran Memastikan Swasembada Melalui Oplah Berjalan Lancar