Kementan Kembali Gelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh
jpnn.com, JAKARTA - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan kembali menggelar pelatihan sejuta petani dan penyuluh dengan tema pemanfaatan kredit usaha rakyat (KUR) untuk agrobisnis.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengaku akan memaksimalkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani sebagai pusat pembelajaran termasuk tentang pemanfaatan KUR untuk peningkatan agrobisnis.
Dedi mengatakan tujuan utama pelatihan ini agar para petani mengerti dan memahami cara memanfaatkan KUR untuk peningkatan usaha taninya.
"Karena itu, semua penyuluh harus melakukan pendampingan secara maksimal agar petani mau dan mampu memanfaatkan dana dari KUR,” ujar Dedi dalam siaran persnya, Jumat (20/5)
Menurut dia, akses KUR ini sebetulnya secara personal. Namun, dia menugaskan para penyuluh untuk membantu para petani sehingga bisa mendapatkan KUR hingga bisa dimanfaatkan.
Dedi menambahkan untuk mengakses dan mendapatkan KUR, para petani bisa meminta bantuan penyuluh di setiap desa itu ada binaan.
"Misalnya satu penyuluh itu satu atau dua desa di Pulau Jawa, tetapi kalau luar Jawa bisa sampai lima desa," beber Dedi.
Dalam pelatihan yang mereka gelar juga diberikan materi bagaimana caranya mengembalikan dana KUR.
Kementan melalui BPPSDMP kembali menggelar pelatihan sejuta petani dan penyuluh untuk bisa memanfaatkan KUR.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit