Kementan Kembali Gelar Pelatihan Sejuta Petani Penyuluh, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kembali menyelenggarakan pelatihan sejuta petani volume ketiga.
Kegiatan tersebut bertujuan agar para peserta bisa mengetahui prosesor pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) Agribisnis.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi saat membuka penyelenggaraan pelatihan, Senin (18/4).
"Target peserta sebanyak 1.557.980 orang dengan perincian penyuluh pertanian 77.980 orang dan petani serta insan pertanian lainnya sebanyak 1,5 juta orang," kata Dedi dalam siaran persnya, Senin.
Dia menambahkan Kementan telah merumuskan pendekatan strategi dalam melaksanakan program/kegiatan untuk menjamin ketersediaan pangan dan meningkatkan nilai tambah.
Hal tersebut untuk menjaga daya saing dalam kondisi pandemi.
"Rumusan itu yang kita sebut lima Cara Bertindak (CB). (1) peningkatan kapasitas produksi, (2) diversifikasi pangan lokal, (3) penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, (4) pengembangan pertanian modern dan (5) Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks)," papar dia.
Menurutu dia, regenerasi dan penumbuhan minat generasi muda pertanian dilakukan dengan langkah operasional pendampingan bagi para petani dalam literasi keuangan dan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menyelenggarakan pelatihan sejuta petani. Ini tujuannya.
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Kredit UMKM Bank Mandiri Meningkat pada 2024, Berikut Perinciannya
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani