Kementan Kembangkan LM3 Model
Selasa, 06 Desember 2011 – 09:25 WIB
Selama lebih dari 15 tahun, lanjut Ato, LM3 dikembangkan sebagai model pengembangan agribisnis di perdesaan. Awalnya, pada 1996 LM3 yang difasilitasi adalah lembaga pondok pesantren. "Kemudian sejak 2006 sampai sekarang berkembang mencakup lembaga keagamaan lain seperti seminari, paroki, pasraman, subak, dan vihara yang sebagian besar di perdesaan, sehingga punya potensi yang besar untul berkembang menjadi agen pembangunan agribisnis di perdesaan," jelasnya.
LM3, kata Ato, selain sebagai pusat pendidikan agama juga diharapkan bisa berperan sebagai pusat pengembangan agribisnis di perdesaan (agent of development). "Dalam menjalankan dua peran itu, masyarakat selain dapat ilmu keagamaan juga memahami kewirausahaan agribisnis dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan," tandasnya. (aro)
CIKAMPEK - Untuk meningkatkan sektor agribisnis, Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan kapasitas kelembagaan LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel