Kementan-Kemenhub Siapkan Tol Laut, Ini Tujuannya

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Angkutan Laut Khusus dan Usaha Terkait Bharto Ari mengatakan Kemenhub memiliki program untuk menjamin keberlangsungan logistik, termasuk hasil tanaman pangan untuk bisa terdistribusikan ke seluruh wilayah Nusantara.
Selain itu, Tol Laut juga dinilai mengalami banyak terobosan untuk mengoptimalisasikan perannya.
“Program Tol Laut dinilai mengalami banyak terobosan untuk mengoptimalisasikan perannya mengamankan jaringan logistik ke daerah dan menekan disparitas harga antar wilayah," ungkap Bharto.
Selain itu, lanjut dia, untuk menangani biaya logistik yang tinggi, pemerintah mengembangkan konsep Tol Laut dengan konektivitas laut yang efektif berupa kapal pelayaran yang rutin dan terjadwal.
Dengan begitu, sangat cocok untuk mengangkut hasil dari pertanian.
"Tol Laut ini sangat cocok untuk mengangkut komoditas tanaman pangan yang memiliki kuantitas besar," ujar Bharto.
Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kemendag Iqbal Shofwan menyebutkan secara total pada 2021 terealisasi muatan komoditas tanaman pangan yang berangkat menuju daerah lain mulai dari Beras, Kedelai, Jagung, Sagu, dan komoditas lain lebih dari 30.000 ton.
Muatan dengan jumlah itu adalah beras, yakni 27.903 ton dengan tujuan Merauke menuju Timika menjadi yang paling banyak mengangkut sebanyak 5.124 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tol laut itu sangat penting untuk distribusi komoditas.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Sejak H-10 Lebaran, 352.019 Pemudik Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Jelang Lebaran 2025, Harga Pangan Naik, Nyaris di Semua Komoditas