Kementan, Kemenkop-UKM, dan IPB Sepakati Pengembangan Pertanian Berbasis Korporasi

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan bahwa kerja sama yang dilaksanakan merupakan pelaksanaan amanah yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan koorporasi petani.
“Sekarang antar kementerian diminta untuk kolaborasi, dan integrasi program, salah satu yang ditugaskan pak presiden itu adalah membangun koorporatisasi petani, pertanian wilayah pak pentan, kami merumuskan dalam koporasi pangan, kami akan membantu pak mentan di kelembagaan petaninya,” papar Menkop Teten.
Lebih lanjut Menkop Teten menyebutkan tantangan terkait kelembagaan petani yang saat ini dihadapi oleh negara Indonesia.
Menurutnya, salah satunya ialah kelembagaan petani yang belum tersusun dengan baik, masih memiliki usaha dengan skala kecil dan bersifat individual untuk disadarkan kemudian dibangun kepada kelembagaan dengan skala yang ekonomi.
“Bagaimana kelembagaan petani sekarang dari petani-petani perorangan dengan skala sempit, dikembangkan menjadi skala yang ekonomi, ini yang kami tawarkan, biar kami yang mengurus koperasinya” imbuhnya.
Selanjutnya, lanjut dia, kerja sama yang dilaksanakan para petinggi lembaga tersebut mengupayakan untuk menghubungkan dengan akses petani kepada pembiayaan dan pasarnya.
Terkait dengan kerja nyata dari kerjasama ini, dalam waktu dekat akan direalisasikan pilot project koperasi dengan pembiayaan dari Bank Usaha Milik Negara menggandeng off-taker pada komoditas pilihan pisang mas.
“Seperti petani pisang di Lampung, Tanggamus, bermitra koorperasi dengan off-takernya, pembiayaan bermitra dengan BRI, ini untuk skala luas,” kata Menkop Teten.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap budi daya yang ditangani Kementerian Pertanian (Kementan) korporasi petani bisa didorong kepada market place.
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani