Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Lebih lanjut Mentan Amran berharap dengan pengembangan kawasan transmigrasi, transformasi kluster modern, serta peningkatan keterampilan transmigran, maka kesejahteraan petani dan transmigran dapat meningkat.
”Ke depan kami juga melakukan hilirisasi produk-produk sehingga added value melompat 100-200 persen. Kata kunci ada episentrum ekonomi baru, ada kesejahteraan, sehingga orang yang bertransmigrasi merasa nyaman, pendapatannya minimal sepuluh juta per bulan,” ungkapnya.
Senada disampaikan Mentrans Iftitah yang mengemukakan sinergi ini bertujuan memanfaatkan potensi besar kawasan transmigrasi untuk menyokong produksi pangan.
”Kami menemukan bahwa tanaman padi 30-40 persen dihasilkan dari kawasan transmigrasi. Kalau kita tekuni ini dengan teknologi, insyaallah meningkat dan swasembada dapat tercapai secepat-cepatnya,” ujar Mentan Iftitah.
Dia mengapresiasi gerak cepat Mentan Amran dan berharap kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pangan, tetapi dapat memberikan kontribusi pada kesejahteraan petani dan transmigran.
”Kami berdua memiliki kesamaan visi bagaimana ke depan mengutamakan peningkatan pendapatan kesejahteraan rakyat Indonesia sehingga transmigran dan petani bisa naik kelas dan menjadi penyokong pembangunan nasional,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Mentan Amran dan Mentrans Iftitah menandatangani kesepakatan untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Raih Penghargaan dari PWI Jatim, Wamen Viva Yoga: Ini Pelecut untuk Tingkatkan Kinerja
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global