Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman menandatangani kesepakatan strategis untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi, Kamis (9/1). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Lebih lanjut Mentan Amran berharap dengan pengembangan kawasan transmigrasi, transformasi kluster modern, serta peningkatan keterampilan transmigran, maka kesejahteraan petani dan transmigran dapat meningkat.

”Ke depan kami juga melakukan hilirisasi produk-produk sehingga added value melompat 100-200 persen. Kata kunci ada episentrum ekonomi baru, ada kesejahteraan, sehingga orang yang bertransmigrasi merasa nyaman, pendapatannya minimal sepuluh juta per bulan,” ungkapnya.

Senada disampaikan Mentrans Iftitah yang mengemukakan sinergi ini bertujuan memanfaatkan potensi besar kawasan transmigrasi untuk menyokong produksi pangan.

”Kami menemukan bahwa tanaman padi 30-40 persen dihasilkan dari kawasan transmigrasi. Kalau kita tekuni ini dengan teknologi, insyaallah meningkat dan swasembada dapat tercapai secepat-cepatnya,” ujar Mentan Iftitah.

Dia mengapresiasi gerak cepat Mentan Amran dan berharap kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pangan, tetapi dapat memberikan kontribusi pada kesejahteraan petani dan transmigran.

”Kami berdua memiliki kesamaan visi bagaimana ke depan mengutamakan peningkatan pendapatan kesejahteraan rakyat Indonesia sehingga transmigran dan petani bisa naik kelas dan menjadi penyokong pembangunan nasional,” pungkasnya. (mrk/jpnn)

Mentan Amran dan Mentrans Iftitah menandatangani kesepakatan untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News