Kementan: Ketersediaan 11 Bahan Pokok Terkendali
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan tugas dan fungsi Kementan selama ini fokus menangani produktivitas dan budi daya.
Sementara terkait harga dan stabilisasi pangan ditangani bersama dengan kementerian dan lembaga lain.
Namun di samping itu, Kementan juga mendorong hilirisasi produk pertanian agar memiliki nilai tambah bagi petani.
"Alhamdulillah kami sudah memenuhi target, di mana produksi beras kita selama kurang lebih 2 tahun terakhir dalam kondisi cukup dan terkendali. Bahkan kami bisa menjaga ketersediaan 11 bahan pokok untuk kebutuhan 270 juta masyarakat Indonesia" ujar Kuntoro, Jumat (27/8).
Menurutnya, beberapa masalah distribusi pangan yang terjadi saat ini terkait infrastruktur pemasaran dan logistik.
Kuntoro Boga menyebut produk pertanian bersifat perishable sehingga perlu penanganan khusus. Diperlukan banyak sentuhan berbagai pihak dalam memperbaiki infrastruktur, informasi pasar, dan distribusi produk pertanian, selain pemanfaatan teknologi pascapanen.
"Masalah ini sebenarnya butuh dukungan juga dari kementerian dan instansi lain, juga dukungan dari Pemda dan stakehoder yang ada," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi menyatakan Pemda Banten siap berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian sebagai leading sektor pembangunan pertanian Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan menyatakan ketersediaan 11 bahan pokok aman terkendali.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Upaya Patra Jasa Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Kabupaten Kendal
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Program Asuransi Pertanian, Bukti Komitmen Wahono-Nurul Menyejahterakan Petani